Launching Dapur MBG, Wabup Dirham Optimis Perkuat Gizi dan Ekonomi Lokal
informasi
29 Agustus 2025
380x dilihat
Mewakili Bupati Lamongan, Wabup Dirham melakukan launching Dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) Yayasan Al Mubarak Badiah Al Anshori di Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu dan Desa Surabayan Kecamatan Sukodadi, Jumat (29/8). Beliau meyakini, hadirnya program ini tak hanya meningkatkan gizi anak, tetapi juga menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.
Wabup yang akrab disapa Mas Dirham ini menegaskan, per 25 Agustus 2025 Lamongan telah mengoperasikan 34 dapur MBG, yang merupakan terbanyak di Jawa Timur. Capaian tersebut bukan sekadar angka, tetapi bukti nyata gotong royong lintas sektor antara pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi keagamaan, UMKM, hingga petani dan peternak di Lamongan.
“MBG bukan hanya soal pemenuhan gizi siswa, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Lebih dari itu, ia menggerakkan ekonomi rakyat, membuka lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wabup juga menyampaikan bahwa keberadaan MBG turut mencetak generasi emas Indonesia menuju 2045. Program ini tidak hanya menurunkan stunting, tetapi juga melibatkan UMKM lokal, petani, dan pelaku usaha kecil lainnya sehingga tercipta multiplier effect yang luas.
Anggota DPD RI, Lia Istifhama yang turut hadir, menilai Lamongan pantas menjadi contoh nasional. Menurutnya, MBG di Lamongan tidak hanya bersih dan sesuai selera anak-anak sekolah, tetapi juga menjalankan peran sosial dan ekonomi yang kuat.
“Ini luar biasa. Kabupaten Lamongan terbanyak SPPG di Jawa Timur, menunjukkan gotong royong luar biasa. Kita akan sampaikan kepada Presiden bahwa Lamongan siap mendukung Asta Cita dan layak ditambah lagi dapur MBG-nya,” ungkap Lia.
Launching Dapur MBG ini turut dihadiri 33 lembaga pendidikan penerima manfaat MBG dari Kecamatan Sukodadi dan Kembangbahu. Dengan dukungan semua pihak, Wabup Dirham yakin Lamongan akan terus memperluas jangkauan program hingga mencapai target 111 dapur MBG dan bahkan lebih
Wabup yang akrab disapa Mas Dirham ini menegaskan, per 25 Agustus 2025 Lamongan telah mengoperasikan 34 dapur MBG, yang merupakan terbanyak di Jawa Timur. Capaian tersebut bukan sekadar angka, tetapi bukti nyata gotong royong lintas sektor antara pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi keagamaan, UMKM, hingga petani dan peternak di Lamongan.
“MBG bukan hanya soal pemenuhan gizi siswa, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Lebih dari itu, ia menggerakkan ekonomi rakyat, membuka lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wabup juga menyampaikan bahwa keberadaan MBG turut mencetak generasi emas Indonesia menuju 2045. Program ini tidak hanya menurunkan stunting, tetapi juga melibatkan UMKM lokal, petani, dan pelaku usaha kecil lainnya sehingga tercipta multiplier effect yang luas.
Anggota DPD RI, Lia Istifhama yang turut hadir, menilai Lamongan pantas menjadi contoh nasional. Menurutnya, MBG di Lamongan tidak hanya bersih dan sesuai selera anak-anak sekolah, tetapi juga menjalankan peran sosial dan ekonomi yang kuat.
“Ini luar biasa. Kabupaten Lamongan terbanyak SPPG di Jawa Timur, menunjukkan gotong royong luar biasa. Kita akan sampaikan kepada Presiden bahwa Lamongan siap mendukung Asta Cita dan layak ditambah lagi dapur MBG-nya,” ungkap Lia.
Launching Dapur MBG ini turut dihadiri 33 lembaga pendidikan penerima manfaat MBG dari Kecamatan Sukodadi dan Kembangbahu. Dengan dukungan semua pihak, Wabup Dirham yakin Lamongan akan terus memperluas jangkauan program hingga mencapai target 111 dapur MBG dan bahkan lebih
LAPOR!
Kategori Posting
lamongankab.go.id
Pemkab Lamongan Upayakan Percepat Pengelolaan Sampah
Pemkab Lamongan Rapikan Pohon Rawan Tumbang
Lamongan Siap Berkontribusi Wujudkan Jatim Tangguh dan Bertumbuh
Menghadapi Musim Hujan Pemkab Lamongan Benahi Saluran Air
Lamongan Raih Juara 1
Pengantar Nota Keuangan APBD 2026 Fokus Pada Sektor Strategis Kesejahteraan Masyarakat
Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN Evaluasi MBG di Lamongan
95 Pejabat Pemkab Dilantik, Siap Sukseskan Visi Misi Lamongan
Penguatan Sumber Daya Air, 96 Waduk Dan Embung Direhabilitasi
Tenun Ikat Parengan Jadi Objek Pelaksanaan PKW
