Mewakili Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara (Wabup) hadir dalam Workshop Sukuk Daerah untuk Pembangunan Jawa Timur yang Berkelanjutan, yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Selasa (4/11) di Hotel Westin Surabaya. Kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi pembiayaan pembangunan daerah yang berkelanjutan ini turut dihadiri oleh para kepala daerah dan perwakilan pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Melalui workshop ini, para undangan diajak mendalami potensi penerbitan sukuk daerah atau obligasi daerah sebagai alternatif pembiayaan pembangunan yang inovatif. Skema sukuk daerah dinilai mampu membuka ruang baru bagi pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan tanpa hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Selain itu, penerbitan sukuk juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di daerahnya.
Sementara itu, menurut PLT Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur Dr. Muhammad Aksanudin, Sukuk daerah diharapkan tidak hanya menjadi sumber pembiayaan baru, melainkan juga sarana untuk memperkuat integritas fiskal dan memperluas partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
“Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, OJK, dan lembaga keuangan, diharapkan muncul sinergi yang mendorong terciptanya pembangunan daerah yang inklusif, transparan, dan akuntabel”. Ucap PLT Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur membacakan sambutan dari Gubernur Jawa Timur.