Kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Forkopimcam, bersama Ketua IPSI dan Ketua Perguruan Pencak Silat se Kecamatan Karanggeneng dalam rangka Pengamanan kegiatan Perguruan Pencak Silat di Bulan Suro.

Rapat Koordinasi Forkopimcam Karanggeneng Bersama IPSI dan Perguruan Pencak Silat: Perkuat Sinergi Pengamanan di Bulan Suro

Karanggeneng, Juni 2025 – Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama rangkaian kegiatan perguruan pencak silat di Bulan Suro, Forkopimcam Karanggeneng menggelar rapat koordinasi dan konsolidasi bersama Ketua IPSI Kecamatan serta para Ketua Perguruan Pencak Silat se-Kecamatan Karanggeneng.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari ini bertempat di Mapolsek Karanggeneng, dan dihadiri oleh Camat Karanggeneng, Kapolsek Karanggeneng, Danramil setempat, Ketua IPSI Kecamatan, serta perwakilan dari berbagai perguruan pencak silat yang ada di wilayah Karanggeneng.

Dalam sambutannya, Kapolsek Karanggeneng menyampaikan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam momentum Bulan Suro yang biasanya diwarnai dengan berbagai kegiatan spiritual dan tradisi dari masing-masing perguruan. “Kami mengajak seluruh perguruan untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan menghindari potensi gesekan antarkelompok,” tegasnya.

Senada dengan itu, Camat Karanggeneng menekankan pentingnya koordinasi lintas sektoral sebagai langkah antisipatif. “Rapat ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama antara pemerintah, aparat, dan elemen masyarakat dalam menjaga ketertiban di tengah dinamika kegiatan sosial-budaya,” ujarnya.

Dari hasil rapat, disepakati beberapa poin penting, antara lain pembatasan jam kegiatan, kewajiban pemberitahuan kegiatan kepada pihak keamanan, serta penekanan pada nilai-nilai persaudaraan dan sportivitas antarperguruan.

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh kegiatan pencak silat di Kecamatan Karanggeneng selama Bulan Suro dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan, sejalan dengan nilai luhur pencak silat sebagai budaya bangsa.