Bupati Lamongan menghadiri Rapat Koordinasi di Ruang Sembodro Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Senin (20/10). Rapat yang dipimpin Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan, Laksma TNI Rudi Haryanto ini, membahas penyelesaian hambatan dan penetapan Pelabuhan Tanjung Pakis sebagai tempat pemasukan dan pengeluaran media karantina. Rapat ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut surat permohonan dari Bupati Lamongan.
Pelabuhan Tanjung Pakis yang terletak di Desa Kemantren Kecamatan Paciran ini telah memenuhi standar internasional ISPS (International Standard for Port Security), menjadikannya lokasi yang aman dan terjamin untuk kegiatan perdagangan serta karantina.
Dijelaskan Bupati Yes, urgensi penetapan Pelabuhan Tanjung Pakis sebagai tempat pemasukan dan pengeluaran barang media karantina (HPHK, HPIK, dan OPTK) diharapkan dapat memperkuat peran Lamongan dalam rantai logistik nasional.
"Dermaga ini bakal menjadi langkah strategis dan terintegrasi dengan Kawasan Industri Jakamitra, serta mendukung aktivitas perikanan di wilayah Sedayulawas. Lokasi pelabuhan yang berdekatan dengan sentra perikanan di Brondong, Tuban, dan Rembang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing ekonomi daerah," ucap Bupati Yes.
Selain akan menumbuhkan ekonomi lokal, Lanjut Bupati Yes, analisis teknis terkait fungsi Pelabuhan Tanjung Pakis sebagai gerbang karantina menunjukkan potensi pengurangan kepadatan di Pelabuhan Gresik dan Tanjung Perak. Pilihan lokasi baru ini akan menjadi rute alternatif perdagangan, yang akan mengurangi kemacetan serta biaya tinggi akibat penundaan yang sering terjadi di pelabuhan-pelabuhan tersebut.
"Pemerintah Kabupaten Lamongan berharap agar Badan Karantina Nasional, yang berada di bawah koordinasi Kemenko Polhukam, dapat menyetujui penetapan Pelabuhan Tanjung Pakis sebagai pintu gerbang karantina. Jika disetujui, langkah ini akan memperkuat ketahanan ekonomi dan biosekuriti nasional, serta menjadi babak baru dalam kemajuan Lamongan dan kawasan sekitarnya," pungkasnya. (nry)