Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak YES) menghadiri Haul di Dusun Petiyin, Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Rabu (20/8). Kegiatan tersebut sekaligus menjadi momentum peresmian sumber air bersih yang telah dibangun untuk memenuhi kebutuhan warga setempat.

Proses penemuan dan pembangunan sumber air ini sendiri telah melalui perjalanan panjang. Pencarian titik sumber air dimulai sejak 1 Maret 2025. Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil pada 28 Maret 2025 dengan ditemukannya sumur yang mengalirkan air bersih. Selanjutnya, pada 18 April 2025 dibangun penampung air sehingga sumber ini dapat dimanfaatkan lebih optimal oleh masyarakat.

Selain meresmikan sumber air bersih, pada acara ini juga diserahkan dana sumbangan sebesar Rp163 juta dari Persatuan Warga Petiyin di Malaysia. Dana tersebut menjadi wujud kepedulian perantau untuk mendukung pembangunan sarana air bersih di kampung halamannya.

Dalam kesempatan ini, Pak YES menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya pengajian akbar yang turut dihadiri para ulama, kiai, serta tokoh masyarakat, termasuk KH Ahmad Muwafiq dari Yogyakarta. Menurutnya, haul yang dilaksanakan masyarakat Petiyin menjadi sarana mempererat kebersamaan sekaligus mendoakan leluhur yang telah mendahului.

Tak hanya itu, Bupati Lamongan juga menandai beroperasinya sumur bor baru tersebut. “Alhamdulillah, sumur bor yang telah keluar sumber airnya ini semoga benar-benar membawa kemanfaatan dan keberkahan untuk seluruh masyarakat Petiyin,” tutur Pak YES.

Beliau juga berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga kebersamaan, kekompakan, dan rasa syukur dalam setiap langkah pembangunan. Momentum Haul yang beriringan dengan semangat peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI disebutnya sebagai pengingat bahwa kesejahteraan dapat dicapai melalui kolaborasi dan doa bersama.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dari KH Ahmad Muwafiq serta doa bersama untuk keluhuran para leluhur, keselamatan bangsa, dan keberkahan masyarakat Lamongan pada umumnya.