Launching Produk UMKM Lamongan Masuk Ritel Modern, Tandai Komitmen UMKM Naik Kelas

Pemerintah Kabupaten Lamongan terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM naik kelas. Bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi secara resmi meluncurkan produk UMKM di ritel modern Alfamart Veteran, Selasa (19/8). Sebanyak 10 produk lokal Lamongan kini dipajang di rak terdepan Alfamart. Bupati Yuhronur menegaskan, langkah ini merupakan bukti nyata program prioritas Pemkab Lamongan untuk menguatkan UMKM agar semakin berkembang.

“Kerja sama ini adalah cita-cita kami agar UMKM Lamongan bisa terus berkembang. Produk UMKM Lamongan tidak kalah dengan produk dari luar. Dengan dukungan Alfamart, produk-produk lokal ini akan memiliki pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, juga menyampaikan bahwa Pemkab Lamongan memiliki 15 program prioritas, salah satunya penguatan UMKM. Menurutnya, salah satu syarat UMKM naik kelas adalah menemukan pasar. Karena itu, Pemkab menggandeng distributor dan ritel modern untuk memasarkan produk-produk UMKM Lamongan.

“Alfamart menjadi mitra strategis kami. Dengan diterimanya 10 produk UMKM Lamongan ini, harapannya ke depan bisa bertambah hingga 20 bahkan 100 produk, tidak hanya di Lamongan, tetapi juga merambah ke daerah lain. Dengan begitu, produk UMKM Lamongan semakin berdaya saing dan berkualitas,” tambahnya.

Sepuluh produk UMKM yang diluncurkan tersebut yakni Opak Ladusing produksi Sito Bandeng, Kembang Goyang Arrayyan Sejahtera, Kerupuk Singkong Navid Snack, Tempe Kriuk Lisfood, Rengginang Jajanan Ibu, Stik Balado 2R Snack, Seblak Krispy Mama Iin, Teri Krezz Kirana Food Indonesia, Cotton Candy Arumanis Ratita Snack, dan Keripik Seledri Dins Snack.

Launching ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan PT Sumber Alfaria Trijaya, selaku pengelola ritel Alfamart, serta pengguntingan pita oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Sementara itu, Branch Manager Alfamart Nurcahyo Rahutomo menjelaskan bahwa 10 produk UMKM yang telah masuk di Alfamart akan di pajang di rak bagian depan, lebih lanjut disampaikan juga untuk masuk ke Alfamart produk-produk UMKM perlu melalui proses kurasi yang difasilitasi oleh Disperindag, meliputi penilaian legalitas (PIRT/ BPOM/ sertifikasi halal), kualitas, kemasan, serta kesesuai produk dengan target pasar retail modern.
*
Sebelumnya, Pemkab Lamongan juga telah menjalin kerja sama serupa dengan toko ritel modern Indomaret. Dengan adanya kolaborasi bersama Indomaret dan Alfamart ini, produk-produk UMKM Lamongan kini semakin memiliki ruang luas untuk berkembang dan dikenal lebih luas oleh masyarakat.