Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bersama jajaran Forkopimda, serta Raja, Permaisuri, dan tokoh adat nusantara, hadir dalam Pagelaran Seni yang digelar untuk memeriahkan Festival Adat Budaya Nusantara (FABN) V, yang berlangsung di Alun-Alun Lamongan, Sabtu (18/10). Menampilkan beberapa kesenian nusantara, festival ini diselenggarakan dengan tujuan menumbuhkan rasa cinta dan bangga, menguatkan karakter bangsa, sekaligus menjadi upaya pelestarian kebudayaan Indonesia.
Pak Yes berharap dengan adanya FABN, warisan budaya dari leluhur bukan hanya menjadi cerita dari masa lalu, melainkan dapat memberikan dampak atau efek yang kuat, terhadap identitas budaya bangsa. Selain itu juga, mampu menggerakkan ekonomi kreatif pariwisata di daerah yang berbasis budaya dan keanekaragaman.
"Festival ini adalah wujud bahwa Lamongan adalah rumah bagi seluruh umat, tempat di mana perbedaan dan keanekaragaman menjadi jembatan untuk menjalin tali persaudaraan. Mari kita terus melestarikan budaya bangsa, jangan sampai hanya menjadi cerita dari masa lalu. Melalui festival ini, harapannya akan tumbuh rasa cinta dan bangga, sekaligus sebagai penggerak ekonomi kreatif pariwisata berbasis budaya," pungkas Pak Yes.
Kegiatan pagelaran seni diawali dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang Lomba Desain Batik Lamongan yang diselenggarakan oleh Dekranasda Kabupaten Lamongan. Rangkaian hiburan menampilkan tarian-tarian asli nusantara, dan ditutup dengan pagelaran Wayang Songsong dan Tayub.